Jumat, 08 Juli 2016
Kamu pernah bilang, "tanganku akan terus menari mengikuti kata hati, tak pernah buntu, bahkan semakin menjadi sejak kau putuskan untuk tidak lagi manjadi penikmat sajak sajak ini"
Teruslah menulis
Teruslah melukis cahaya
Terus ukir untaian kata
Biarkan menyatu menjadi gelombang rasa yang mengudara di langit cakrawala
Walau dia tak lagi menjadi penikmatnya
Aku janji akan terus menunggu senja melukis cahaya
Sebab, bagiku sajakmu lebih dari cahaya di malam gulita
Teruslah menulis cahaya untuk siapapun
Teruslah menulis
Teruslah melukis cahaya
Terus ukir untaian kata
Biarkan menyatu menjadi gelombang rasa yang mengudara di langit cakrawala
Walau dia tak lagi menjadi penikmatnya
Aku janji akan terus menunggu senja melukis cahaya
Sebab, bagiku sajakmu lebih dari cahaya di malam gulita
Teruslah menulis cahaya untuk siapapun
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar