Selasa, 15 November 2016
Peluit, klakson, derungan
Ramai
Aku tak bisa melupakanmu
Hai, kau sedang apa?
Apa yang kau rasa?
Apakah sama denganku?
Aku rindu
Tak ingin kah kau memulai?
Cukup memulai bicara, memulai percakapan, memulai bertanya "apa kabar? "
Dulu aku terbayang,
Bagaimana nanti jika lama tak melihatmu
Bagaimana nanti jika jarak cukup memisahkan aku denganmu
Bagaimana nanti jika waktu tak kunjung menjawab
Akankah dingin menguasai?
Aku rindu kamu
Tapi tenang saja, aku dapat mengatasinya
Aku masih menyukai keberadaannya
Ramai
Aku tak bisa melupakanmu
Hai, kau sedang apa?
Apa yang kau rasa?
Apakah sama denganku?
Aku rindu
Tak ingin kah kau memulai?
Cukup memulai bicara, memulai percakapan, memulai bertanya "apa kabar? "
Dulu aku terbayang,
Bagaimana nanti jika lama tak melihatmu
Bagaimana nanti jika jarak cukup memisahkan aku denganmu
Bagaimana nanti jika waktu tak kunjung menjawab
Akankah dingin menguasai?
Aku rindu kamu
Tapi tenang saja, aku dapat mengatasinya
Aku masih menyukai keberadaannya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar