Selasa, 15 November 2016

Rindu kamu yang kesekian Part 2

Peluit,  klakson,  derungan
Ramai

Aku tak bisa melupakanmu

Hai,  kau sedang apa?
Apa yang kau rasa?
Apakah sama denganku?
Aku rindu

Tak ingin kah kau memulai?
Cukup memulai bicara,  memulai percakapan,  memulai bertanya "apa kabar? "

Dulu aku terbayang,
Bagaimana nanti jika lama tak melihatmu
Bagaimana nanti jika jarak cukup memisahkan aku denganmu
Bagaimana nanti jika waktu tak kunjung menjawab
Akankah dingin menguasai?

Aku rindu kamu
Tapi tenang saja, aku dapat mengatasinya
Aku masih menyukai keberadaannya

0 komentar:

Posting Komentar