Rabu, 23 Oktober 2013

Pernalaran Induktif

Pernalaran Induktif adalah menghubungkan data / fakta yang bersifat khusus menjadi simpulan umum.
Contoh : Bayi keturunan Arab menangis saat dilahirkan, bayi keturunan Indonesia menangis saat dilahirkan, bayi keturunan Jerman menagis saat dilahirkan, bayi keturunan Cina menangis saat dilahirkan, bayi keturunan Afrika menangis saat dilahirkan. Kesimpulan: Semua bayi menangis saat dilahirkan.

Jenis-jenis pernalaran induktif :
1.       Generalisasi merupakan proses pernalaran yang bertolak dari sejumlah fakta atau gejala khusus yang diamati lalu ditarik simpulan umum tentang sebagian atau seluruh gejala yang diamati tersebut.
Contoh : Pada kegiatan bakti sosial yang diadakan minggu lalu di Desa Majujaya, siswa kelas 1 menyumbang pakaian layak pakai yang mereka punya untuk disumbangkan. Siswa kelas 2 menyumbang kebutuhan pangan seperti beras, minyak goring, dll. Sebagian siswa kelas 3 mencari dana dari donasi-donasi luar dan sebagian lainnya mempersiapkan kebutuhan-kebutuhan lain yang diperlukan dalam kegiatan bakti sosial tersebut. Dapat disimpulkan bahwa seluruh siswa memiliki jiwa sosial yang tinggi untuk membantu sesama yang lebih membutuhkan.

2.      Hubungan Kausal merupakan proses pernalaran yang dimulai dengan menggunakan fakta yang berupa sebab dan sampai pada simpulan yang merupakan yang merupakan akibat atau sebaliknya.
Macam-macam hubungan kausal :
a.       Sebab – Akibat
Contoh : Hujan lebat yang terjadi sepangjang malam tadi menyebabkan beberapa jalan di Jakarta tergenang banjir
b.      Akibat – Sebab
Contoh : Diusia yang tak muda lagi, kakek masih terlihat sangat segar dan bugar. Hal tersebut dikarenakan pada saat muda kakek selalu rajin berolahraga dan menjaga asupan makanannya.
c.       Akibat – Akibat
Akibat-akibat adalah suatu pernalaran yang menyiratkan penyebabnya peristiwa “akibat” langsung disimpulkan pada suatu “akibat” yang lain.
Contoh : Ketika pulang dari kantor, Pak Dadang melihat pintu rumahnya di rusak orang. Pak Dadang langsung menyimpulkan bahwa barang berharga di rumahnya pasti hilang.

3.     Analogi merupakan cara penarikan pernalaran dengan membandingkan dua hal yang memilki sifat yang sama kemudian ditarik simpulannya.
Contoh : Indonesia terdiri dari beberapa Agama, salah satunya Islam dan Kristen. Agama Islam mengakui adanya Tuhan yaitu Allah SWT, agama islam mengajarkan penganutnya untuk berbuat baik kepada sesama. Agama lKristen juga juga mengakui adanya Tuhan, serta mengajarkan kepada semua penganutnya untuk berbuat baik pula kepada sesama. Simpulannya, setiap agama mengajarkan umatnya untuk selalu berbuat baik kepada sesama.

0 komentar:

Posting Komentar