Senin, 06 Juli 2015
Gajah mati meninggalkan gading.
Harimau mati meninggalkan belang.
Manusia mati meninggalkan nama.
Yaa, seperti itu pribahasa yang sering saya dengar sedari dulu.
Namun, apa maksud "nama" yang ditinggalkan manusia??
Maksud dari "manusia mati meninggalkan nama" yaitu bagaimana orang-orang disekitar mengingat manusia tsb ketika telah tiada.
Apakah orang-orang mengingat kebaikan atau justru keburukan yg telah dilakukan semasa hidup. Itu semua tergantung pada pribadi masing-masing. Jika selama hidup kita selalu menyebar kebaikan, inshaAllah ketika telah menghadap Ilahi Rabbi kebaikan kita akan dikenang dan dijadikan suatu contoh dan pembelajaran. Namun jika semasa hidup kita selalu berbuat jahat, maka ketika telah tiada hanya keburukan kita yang diperbincangkan.
Saya jadi teringat dengan kisah teman saya bernama Erie Anggraeni. Wanita yang memiliki senyum manis ini telah dipanggil oleh Allah beberapa waktu lalu. Sy tidak terlalu dekat denganya. Sempat tidak percaya dengan kenyataan yg terjadi saat itu, namun ya itu memang yang terjadi.
Sudah tak ada lagi senyum manis yg terukir di wajahnya. Sudah tak ada lagi lensung pipit dipipinya. Sudah tak ada lagi suara lembutnya. Namun, sebuah pembelajaran hebat terkuak dari sosok lembutnya.
Malam setelah kepergiaannya, sy membaca blog Erie. Ada beberapa tulisan tugas kampus dan tulisan perjalanan hidupnya. Yaa iseng-iseng sy membacanya sambil mengenang sosoknya.
Cukup terkejut dengan beberapa tulisan yang telah dibuatnya. Disana menceritakan bagaimana perjalanan hidupnya, bagaimana kekuatan dia untuk tetap kuliah, bagaimana keinginan kuatnya untuk membahagiakan ibunya, bagaimana cara dia menyembunyikan bebannya. Maha Suci Allah, dari sosok mungil yang biasa terlihat murah senyum, ternyata tersembunyi kisah hidup yang cukup berat. Allahuakbar.
Mengapa sy baru mengetahui ttg dirinya ketika dia telah tiada? Mengapa tidak sejak bbrp waktu lalu?
Inilah rahasia Allah. Allah mengizinkan sy baru mengetahui kisahnya agar dapat dijadikan pembelajaran untuk saya, inshaAllah untuk kita semua.
Terimakasih Erie, kau telah ingatkan kita untuk selalu bersyukur, untuk tidak selalu mengeluh dan untuk tetap tegar menghadapi hidup yang singkat ini.
Itulah sedikit yang bisa sy ceritakan. MasyaAllah, disaat raganya sudah tak lagi bersama kita, dia tetap mampu bermanfaat untuk kita semua lewat tulisan yang pernah dibuatnya sehingga kita mendapatkan suatu pembelajaran berharga.
Itulah "nama" yang telah ditinggalkan oleh Erie. Semoga kau bahagia disana ya. Kau pasti bahagia.
Harimau mati meninggalkan belang.
Manusia mati meninggalkan nama.
Yaa, seperti itu pribahasa yang sering saya dengar sedari dulu.
Namun, apa maksud "nama" yang ditinggalkan manusia??
Maksud dari "manusia mati meninggalkan nama" yaitu bagaimana orang-orang disekitar mengingat manusia tsb ketika telah tiada.
Apakah orang-orang mengingat kebaikan atau justru keburukan yg telah dilakukan semasa hidup. Itu semua tergantung pada pribadi masing-masing. Jika selama hidup kita selalu menyebar kebaikan, inshaAllah ketika telah menghadap Ilahi Rabbi kebaikan kita akan dikenang dan dijadikan suatu contoh dan pembelajaran. Namun jika semasa hidup kita selalu berbuat jahat, maka ketika telah tiada hanya keburukan kita yang diperbincangkan.
Saya jadi teringat dengan kisah teman saya bernama Erie Anggraeni. Wanita yang memiliki senyum manis ini telah dipanggil oleh Allah beberapa waktu lalu. Sy tidak terlalu dekat denganya. Sempat tidak percaya dengan kenyataan yg terjadi saat itu, namun ya itu memang yang terjadi.
Sudah tak ada lagi senyum manis yg terukir di wajahnya. Sudah tak ada lagi lensung pipit dipipinya. Sudah tak ada lagi suara lembutnya. Namun, sebuah pembelajaran hebat terkuak dari sosok lembutnya.
Malam setelah kepergiaannya, sy membaca blog Erie. Ada beberapa tulisan tugas kampus dan tulisan perjalanan hidupnya. Yaa iseng-iseng sy membacanya sambil mengenang sosoknya.
Cukup terkejut dengan beberapa tulisan yang telah dibuatnya. Disana menceritakan bagaimana perjalanan hidupnya, bagaimana kekuatan dia untuk tetap kuliah, bagaimana keinginan kuatnya untuk membahagiakan ibunya, bagaimana cara dia menyembunyikan bebannya. Maha Suci Allah, dari sosok mungil yang biasa terlihat murah senyum, ternyata tersembunyi kisah hidup yang cukup berat. Allahuakbar.
Mengapa sy baru mengetahui ttg dirinya ketika dia telah tiada? Mengapa tidak sejak bbrp waktu lalu?
Inilah rahasia Allah. Allah mengizinkan sy baru mengetahui kisahnya agar dapat dijadikan pembelajaran untuk saya, inshaAllah untuk kita semua.
Terimakasih Erie, kau telah ingatkan kita untuk selalu bersyukur, untuk tidak selalu mengeluh dan untuk tetap tegar menghadapi hidup yang singkat ini.
Itulah sedikit yang bisa sy ceritakan. MasyaAllah, disaat raganya sudah tak lagi bersama kita, dia tetap mampu bermanfaat untuk kita semua lewat tulisan yang pernah dibuatnya sehingga kita mendapatkan suatu pembelajaran berharga.
Itulah "nama" yang telah ditinggalkan oleh Erie. Semoga kau bahagia disana ya. Kau pasti bahagia.
Langganan:
Postingan (Atom)